Home > Pertahanan

Prabowo Ingin RI Tingkatkan Kerja Sama dengan Industri Pertahanan Turki

Turki telah menjadi mitra istimewa Indonesia dalam kerja sama bidang pertahanan.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Turki Jenderal Yaşar Guler. Sumber: Seputarmiliter.id
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Turki Jenderal Yaşar Guler. Sumber: Seputarmiliter.id

JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Turki Jenderal Yaşar Guler di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). Menhan Guler tiba di Kemenhan sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut secara resmi dengan jajar kehormatan yang dipimpin oleh Wakil Menhan RI M Herindra.

Selanjutnya, Menhan Prabowo menerima Guler dan keduanya mengadakan pembicaraan tertutup. "Terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan Turki Yaşar Guler, atas kunjungannya ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia," ucap Prabowo.

Turki telah menjadi mitra istimewa Indonesia dalam kerja sama bidang pertahanan. Salah satunya ditunjukkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama industri pertahanan pada 2010 dan diikuti oleh Pertemuan Kerja Sama Industri Pertahanan yang dimulai pada 2012.

Untuk itu, Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan turut memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, namun juga bagi stabilitas keamanan di kawasan. Karena itu, ia ingin kerja sama yang terjalin semakin meluas.

Prabowo juga menekankan pentingnya transfer pengetahuan dan pengembangan kapasitas, yang mengarah pada inisiatif seperti beasiswa berskala besar bagi mahasiswa Indonesia ke Turki. Termasuk kursus singkat tentang program industri pertahanan dan pembentukan program bahasa Turki di beberapa universitas Indonesia.

Sementara itu, akun @kemhanri melaporkan, kunjungan kerja Prabowo ke Turki beberapa waktu lalu, menghasilkan sejumlah komitmen kerja sama industri pertahanan. Di antaranya, joint development pesawat tempur generasi kelima, kapal perang fregat, dan helikopter.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Turki, Achmad Rizal Purnama @achmad.rizal.purnama, dalam pertemuan dengan Dirjen Pothan Kemenhan Mayjen Piek Budyakto beserta jajaran di Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

× Image