JAKARTA -- Personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Selandia Baru akan berpartisipasi dalam Super Garuda Shield (SGS) 2024 yang berlangsung pada 26 Agustus hingga 6 September 2024. Latihan bersama (latma) tersebut akan berlangsung di tiga lokasi, yaitu di Situbondo, Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, dan Baturaja di Sumatra Selatan.

Negara pengamat yang ikut dalam latma pada tahun ini, mencakup Brasil, Brunei Darussalam, Fiji, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Papua Nugini, Filipina, Arab Saudi, Thailand, dan Vanuatu.

SGS semula merupakan latihan tahunan antara TNI dan militer AS yang dipimpin oleh Indonesia. Latma tersebut adalah program pertukaran militer tahunan terbesar antara AS dan Indonesia. Sejak 2022, kedua negara sepakat mengundang negara mitra.

Latihan yang melibatkan sekitar 3.000 personel militer gabungan, digelar guna meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui latihan dan pertukaran budaya. Super Garuda Shield terus memantapkan Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia dan untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Super Garuda Shield 2024 adalah contoh yang baik dari Jaringan Kekuatan Darat Strategis kami yang menunjukkan kesatuan dan komitmen bersama untuk Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan terjamin," ujar Panglima Komando Angkatan Darat AS untuk Wilayah Pasifik, Jenderal Charles A Flynn dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Semula, nama latma adalah Garuda Shield. Kemudian, statusnya ditingkatkan menjadi Super Garuda Shield. "Apa yang dulunya merupakan latihan militer dengan skala kecil, sekarang telah menjadi acara latihan gabungan dan multinasional utama yang secara konsisten melibatkan kontribusi lebih lebih banyak angkatan bersenjata regional. Saya sangat bangga dengan kemajuan yang kita capai bersama," ucap Flynn.

SGS terus berkembang dan meluas berkat partisipasi dari negara-negara tambahan. Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir menjelaskan, hal itu menunjukkan efektivitas kemitraan AS dan Indonesia dalam meningkatkan stabilitas regional dan menegaskan komitmen bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Kami bangga bahwa pasukan AS dan Indonesia berlatih secara berdampingan dan kami berharap kolaborasi keamanan yang semakin meningkat seiring dengan Kemitraan Strategis Komprehensif kami yang semakin mendalam," ucap Kamala.

Model pengembangan latihan SGS 2024 bakal menjadi yang pertama kalinya mencakup latihan siber yang akan dilakukan di Kota Surabaya. Langkah itu untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman siber dengan lebih baik. Helikopter AS Chinook CH-47 akan mengunjungi Indonesia untuk yang pertama kalinya dalam latihan ini. Dalam latihan lintas udara di Baturaja, pasukan TNI, dan militer AS serta Jepang akan terjun bersama dalam latihan peralatan yang terkoordinasi.

Tepat sebelum SGS berlangsung, sebuah latihan perencanaan bertajuk Ksatria Warrior akan berlangsung selama tujuh hari yang bertujuan untuk menyempurnakan prosedur perencanaan dan mendorong inovasi antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia. Kegiatan yang akan berlangsung di Dodiklatpur, Indonesia pada 20-26 Agustus 2024, mendukung keamanan regional dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.