KUPANG -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin memberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia (Seroja) di Lanud El Tari, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/1/2025). Acara penuh makna tersebut menjadi momen bersejarah untuk menghormati jasa para veteran yang telah berjuang demi kemerdekaan RI.

Penganugerahan tanda kehormatan itu didasarkan pada Keputusan Menhan Nomor KEP/1727/M/XI/2024, yang mengatur pengakuan, pengesahan, dan pemberian penghargaan bagi para Veteran Seroja. Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie menyampaikan penghormatan mendalam serta ucapan selamat dari Presiden Prabowo Subianto kepada para penerima tanda kehormatan.

"Kita juga patut menundukkan kepala untuk mengenang para Pahlawan Seroja yang telah mendahului kita. Semoga arwah mereka diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa atas segala pengabdiannya kepada bangsa dan negara," ujar Sjafrie.

Dia pun menegaskan, penganugerahan tersebut bukan simbol semata, tetapi wujud nyata penghormatan negara kepada para veteran. "Penghargaan ini adalah pengakuan atas jasa-jasa luar biasa yang telah bapak dan ibu berikan kepada bangsa. Ini adalah wujud terima kasih negara yang tidak akan pernah lekang oleh waktu," ujar Sjafrie.

Dia berharap, penghargaan yang diberikan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. "Semoga penghormatan ini memotivasi kita semua, terutama generasi penerus, untuk melanjutkan perjuangan dengan semangat yang sama, demi kejayaan Indonesia," ujar Sjafrie.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil KSAD Letjen Tandyo Budi Revita, Sekjen Kemenhan Tri Budi Utomo, dan Dirjen Pothan Kemenhan Mayjen Piek Budyakto. Momen tersebut diharapkan menjadi pengingat pentingnya menghormati para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.