Pangkostrad Resmikan Pembangunan Markas Yon Taipur Kostrad di Bekasi
BEKASI -- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Mohammad Fadjar meresmikan pembangunan tahap satu Batalyon Intai Tempur (Yon Taipur) Kostrad di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Saat tiba di lokasi, Fadjar disambut oleh Danyon Taipur Kostrad Mayor Inf Sudarmin dan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Dalam sambutannya, Fadjar, Kostrad sebagai satuan terbesar dan terkuat dengan tiga Divisi Infanteri bertekad untuk tampil menjadi satuan pemukul strategis TNI AD. Untuk mewujudkan itu, sambung dia, tentunya Kostrad harus mempunyai prajurit-prajurit yang selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk medan dan cuaca, serta siap digerakan untuk melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun juga.
"Hal tersebut dapat terwujud diantaranya dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, seperti alutsista, tempat latihan, perkantoran dan perumahan untuk kesejahteraan bagi prajurit," kata Fadjar.
Karena itu, ia ingin menyediakan Markas Yon Taipur yang representatif bagi prajurit. "Hal ini menandai bahwa sarana dan prasarana untuk mewujudkan prajurit Kostrad yang profesional dalam rangka menunjang terlaksananya tugas pokok, secara bertahap telah terwujud," ujar mantan Pangdam III/Siliwangi tersebut.
Pada akhir sambutannya, Fadjar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung dalam proses pembangunan markas. Secara khusus, ia mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemkab Bekasi. "Semoga partisipasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi prajurit Kostrad," kata Fadjar.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI, khususnya Kostrad dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Dia menilai, pembangunan Batalyon Taipur Kostrad di Kabupaten Bekasi akan saling membutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak, baik dalam hal sumber daya manusia, teknologi, maupun dukungan masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, pembangunan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi keamanan warga Bekasi dan stabilitas nasional. Seperti contoh banyaknya kasus begal yang terjadi di wilayah ini, semoga dengan dibangunnya Batalyon Taipur Kostrad ini, tidak akan terjadi lagi kasus begal hingga mengakibatkan pembunuhan," ujar Dedy.