JAKARTA -- TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya yaitu KRI Oswald Siahaan-354 (KRI OWA-354) dan KRI Ajak-653 (KRI AJK-653) untuk menjaga perbatasan wilayah laut Indonesia. Dua kapal perang di bawah unsur KRI Komando Armada II tersebut melaksanakan patroli rutin di Perairan Blok Ambalat yang menjadi perbatasan RI-Malaysia.

Tujuan patroli tersebut adalah untuk memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan NKRI dari segala macam tindakan pelanggaran di laut. Pangkoarmada II Laksda Ariantyo Condrowibowo menjelaskan, kehadiran kapal perang di wilayah perairan Indonesia merupakan tugas utama bagi TNI AL untuk terus menjaga kedaulatan NKRI serta melaksanakan penegakan hukum di laut.

"Satgas Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Marinir yang turut bergabung dalam satuan tugas ini juga melaksanakan perawatan dan pemeliharaan Mercusuar Karang Unarang dengan melaksanakan pengecatan ulang di beberapa bagian suar serta penggantian bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan wilayah NKRI," ujar Ariantyo dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (23/2/2025).

Kegiatan patroli di perbatasan menunjukkan komitmen TNI AL untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Hal itu sebagaimana diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali yang berharap, keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik, serta menjamin stabilitas kawasan regional, dengan kehadiran personel dan alutsista TNI AL.