JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Muhammad Herindra akan dianugerahkan Jenderal Kehormatan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (10/8/2025). Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang akan menyematkan tanda pemberian Jenderal Kehormatan tersebut.

Sjafrie selaku abiturien Akademi Militer (Akmil) 1974 semasa aktif di TNI terakhir menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemenhan). Adapun Herindra lulusan Akmil 1987 terakhir berdinas di TNI dengan menduduki kursi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

Upacara Militer Kehormatan juga menjadi ajang bagi Presiden Prabowo meresmikan validasi organisasi TNI. Termasuk melantik Panglima Kopassus Mayjen Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir Mayjen (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Korps Gerak Cepat Marsdya Deny Muis.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi bersama para Kadispen Angkatan dan koordinator lapangan menjelaskan, Upacara Kehormatah Militer diikuti 27.384 orang terdiri atas pasukan upacara dan pendukung. Menurut dia, gelar kekuatan alutsista akan melibatkan seluruh matra TNI dalam demonstrasi terpadu.

"Gelar alutsista rantis yang ditampilkan 152 unit diawaki oleh 388 orang, dan alutsista yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit dengan rincian 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU," kata Kristomei yang juga ikut geladi karena mendapat promosi menjadi Pangdam XXI/Radin Inten.