AMMAN -- Misi kemanusiaan yang dijalankan Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II untuk rakyat Gaza, Palestina, kembali menunjukkan keberhasilan. Memasuki hari kedua penyaluran bantuan pada Senin (18/8/2025), dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU tiba kembali dengan selamat di Pangkalan Udara King Abdullah II, Amman, Yordania, setelah melakukan misi airdrop.

Keberhasilan misi itu dihiasi oleh momen penuh haru dan semangat nasionalisme yang tidak pernah padam. Kehadiran Indonesia di Gaza bukan sekadar bentuk diplomasi, melainkan wujud nyata dari nilai-nilai luhur bangsa. "Misi ini membawa pesan mendalam bahwa kepedulian, keberanian, dan solidaritas akan senantiasa terjaga hingga melampaui batas negara demi membela kemanusiaan," ujar Karo Infohan Setjen Kemenhan, Brigjen Frega Wenas di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Komitmen tersebut tercermin dari dukungan dan semangat perwakilan Indonesia di kawasan. Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono turut hadir meninjau posko Satgas Garuda Merah Putih II di Pangkalan Udara King Abdullah II. Ade memberikan dukungan dan semangat tambahan bagi seluruh personel yang bertugas, serta menegaskan komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam misi kemanusiaan tersebut.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenhan, TNI, Kemenlu, dan Baznas secara total menyalurkan 800 ton bantuan yang terdiri 1.000 paket. Bantuan yang didistribusikan mencakup berbagai kebutuhan dasar bagi masyarakat Gaza, mulai dari bahan makanan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, selimut, hingga kebutuhan anak-anak.

"Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional," ucap Frega.