KUALA LUMPUR -- Jet tempur F/A-18D Hornet milik Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) terlibat dalam kecelakaan di Landasan Pacu Bandara Sultan Haji Ahmad Shah (Pangkalan Udara RMAF Kuantan) pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 21.05 waktu setempat. Dalam sebuah pernyataan, RMAF mengatakan tindakan segera sedang diambil dan informasi terbaru lebih lanjut mengenai insiden tersebut akan diumumkan pada waktunya.

"Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi atau laporan yang belum diverifikasi," begitu pengumuman RMAF

Kepala Polisi Pahang, Datuk Seri Yahaya Othman, mengonfirmasi, pilot dan kopilot RMAF dalam keadaan selamat. Dia mencatat bahwa insiden tersebut terjadi saat lepas landas.

Tangkapan layar pesawat produksi Boeing, Amerika Serikat (AS) yang terbakar setelah lepas landas dalam sebuah video yang viral di media sosial. "Polisi dapat mengonfirmasi insiden tersebut. Baik pilot maupun kopilot telah dibawa ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan untuk diperiksa,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan mesin pesawat terbakar saat lepas landas. RMAF memiliki armada delapan unit F/A-18D Hornet, yang diperoleh dari McDonnell Douglas (sekarang menjadi bagian Boeing) pada 1997. Produksi jet tempur tersebut kini tidak dilanjutkan oleh Boeing.