Naval Group Menangkan Tender Empat Kapal Selam Rp 91,9 Triliun dari Kemenhan Belanda
PARIS -- Naval Group dipilih Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belanda untuk proyek penggantian kapal selam negeri tersebut, menjadi kapal selam ekspedisi keluarga Barracuda. Keputusan tersebut mengakhiri proses seleksi yang ketat dan membuka periode diskusi eksklusif yang mengarah kepada penandatanganan kontrak. Naval Group menyatakan, sangat ingin terlibat dalam pelaksanaan proyek penting ini dengan mitra di Belanda dan Eropa.
CEO Naval Group, Pierre Éric Pommellet menyampaikan, pihaknya merasa terhormat atas keputusan penghargaan yang disampaikan secara resmi oleh Kemenhan Belanda. Keputusan itu mengikat Naval Group untuk menerapkan kemitraan strategis skala penuh dengan Belanda, yang bertujuan untuk mendukung layanan kapal selam Angkatan Laut Kerajaan Belanda dan mengintensifkan kerja sama dengan mitra Kemenhan Belanda hingga kalangan industri.
"Kami merasa sangat terhormat telah dipilih oleh Belanda setelah melalui persaingan yang ketat dan terlibat dalam proyek penting yang strategis ini," ujar Pommellet dalam siaran pers, Sabtu (16/3/2024).
Kapal selam keluarga Barracuda akan memberikan Angkatan Laut Kerajaan Belanda kemampuan terdepan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenhan Belanda. "Kami berharap dapat mulai bekerja sama dengan mitra Belanda kami agar berhasil melaksanakan program besar ini yang berkontribusi terhadap otonomi strategis Belanda," ujar Pommellet.
Dikutip dari NL Times, Kabinet Belanda mengonfirmasi memilih tawaran dari produsen kapal Prancis, Naval Group untuk membangun empat kapal selam baru bagi militer. Kesepakatan senilai 5,4 miliar euro atau sekitar Rp 91,9 triliun tersebut diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Christophe van der Maat bersama Angkatan Laut Belanda pada sebuah acara di Den Helder.
Naval Group akan bermitra dengan galangan kapal Belanda Koninklijke IHC dalam proyek pembangunan kapal selam tersebut. Tidak semua orang di senang dengan keputusan tersebut, karena tawaran yang diajukan pembuat kapal Belanda, Damen dengan Saab kalah.
Kapal selam keluarga Barracuda nantinya dilengkapi dengan teknologi dan sistem persenjataan baru yang kuat. Hal itu dapat mengakibatkan rudal jelajah ditembakkan pada jarak yang jauh dari garis pantai saat masih berada di bawah air. Kapal selam baru itu akan menggantikan kapal selam kelas Walrus yang beroperasi sejak 1992. Dua kapal baru pertama diharapkan dapat beroperasi pada periode 2034-2037.
Keluarga Barracuda yang dipilih oleh Kemenhan Belanda merupakan kapal selam generasi terbaru yang akan mendukung dan memperkuat kekuatan Angkatan Laut negeri tersebut. Berkat kemampuan operasionalnya yang luas dan teknologi terkini, kapal selam canggih itu terus memainkan peran penting dalam melindungi wilayah perairan negara dan jalur komunikasi laut, yang merupakan kunci kebebasan perdagangan.
Naval Group berterima kasih atas pilihan Belanda atas kapal selam ekspedisinya, dan juga atas kemitraan strategis jangka panjang. "Sebagai perancang kapal selam berpengalaman dan integrator kapal selam untuk pelanggan yang menuntut, kami berkomitmen untuk memberikan kemampuan ini kepada Angkatan Laut Kerajaan Belanda," kata Pommellet.