Home > Mancanegara

Dubes RI Bertemu Selcuk Bayraktar, Berfoto di Depan Kizilelma

Kerja sama di sektor pertahanan memegang peranan penting yang mendasari hubungan strategis RI dan Turki.
Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama bersama Chief Technology Officer Baykar, Selcuk Bayraktar.
Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama bersama Chief Technology Officer Baykar, Selcuk Bayraktar.

JAKARTA -- Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama mengunggah foto bersama dengan Chief Technology Officer Baykar, Selcuk Bayraktar. Keduanya berfoto di depan pesawat tempur tanpa awak Kizilelma yang berada di dalam pabrikan Bayraktar, Istanbul, Selasa (26/3/2024). Rizal berharap, hubungan di bidang pertahanan antara RI dan Turki bisa semakin erat ke depannya.

"Merhaba Istanbul Hari ini saya berkesempatan untuk berdiskusi tentang strategi kemitraan dan kolaborasi di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki. Pertemuan dengan Bayraktar bersaudara, Haluk Bayraktar yang menjabat sebagai CEO, dan Selcuk Bayraktar, yang merupakan Ketua Dewan Direksi dan Chief Technology Officer di Baykar Technology," kata Rizal melalui akun X @AchmadRPurnama dikutip di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Selcuk adalah menantu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dia merupakan jebolan doktor Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, yang dikenal piawai dalam membuat kecerdasan buatan untuk produk pesawat tempur.

Adapun Baykar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan swasta Turki, yang namanya belakangnya melambung berkat produk drone yang dikenal battle proven. Setelah meluncurkan Bayraktar TB2 yang ikut terlibat perang di Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Ukraina, drone tersebut juga sempat menjadi andalan militer Ukraina melawan Rusia.

Baykar juga dikenal sebagai spesialisasi pembuatan pesawat dengan menggunakan kecerdasan buatan. Termasuk, jet tempur bermesin tunggal Kizilelma yang dioperasikan tanpa pilot. Rizal pun mengakui, perusahaan swasta yang dikomandoi kakak dan adik tersebut sedang naik daun di kancah global.

"Baykar sebuah perusahaan teknologi terkemuka Turki. Kerja sama di sektor pertahanan memegang peranan penting yang mendasari hubungan strategis kita," ucap Rizal.

Dia mengungkapkan, niatan kerja sama antara RI dan Tukir juga mencakup penguatan sektor kelautan. "Kolaborasi pertahanan kami tidak hanya mencakup kendaraan udara tak berawak (UAV), namun juga mencakup sektor-sektor penting seperti maritim. Saya berdiskusi dengan Pak Dogan Bescan, Direktur Pelaksana TAIS Shipyard mengenai prospek masa depan kemitraan kami," ujar Rizal.

Menurut Rizal, RI akan melangkah lebih jauh dalam industri pertahanan dan melihat peningkatan signifikan dalam kerja sama, pengembangan, dan kolaborasi bersama antara kedua negara. Adapun TAIS dikenal sebagai perusahaan galangan kapal terkemuka di Turki yang menawarkan solusi ahli dan inovatif dalam pembuatan kapal untuk angkatan laut.

× Image