Top War Muat Kabar Indonesia Tangguhkan Pembelian Jet Rafale
"New Delhi belum secara resmi mengonfirmasi atau membantah kerugian tersebut, tetapi Marsekal Udara India A.K. Bharti mengatakan, "Kita dalam keadaan perang, kerugian akibat pertempuran diperkirakan terjadi." Dassault Aviation selaku produsen Rafale hingga kini juga tetap bungkam.
Namun, sumber mengatakan Paris sedang melakukan penyelidikan sendiri, memeriksa catatan radar, telemetri, dan citra untuk menentukan kebenaran laporan tersebut. Di Jakarta, berita jatuhnya Rafale tidak luput dari perhatian.
Seperti yang dijelaskan oleh anggota Komisi Pertahanan DPR RI, Dave Akbar Fikarno Laksono, laporan Rafale jatuh tidak dapat diabaikan dan perlu diverifikasi. Menurut dia, mungkin memerlukan penilaian ulang yang "sah dan konstruktif", terutama mengingat bahwa "kredibilitas medan perang Rafale telah lama menjadi nilai jual utama untuk pembeliannya."