Guru SDN Pondok Petir Depok Minta Maaf Usia Fitnah Habib Rizieq
JAKARTA -- Guru SDN Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Eni Rohaeni S.Pd, meminta maaf atas cicitannya yang viral. Melalui akun Twitter, @pd_eni, ia menuding Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi pihak di balik penutupan kasus Holywings di Jakarta.
Tudingan Eni itu mengomentari berita yang dibagikan Denny Siregar terkait langkah Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menutup Holywings, yang mendapat dukungan berbagai elemen masyarakat termasuk FPI. Padahal, saat ini, HRS sedang mendekam di balik penjara Bareskrim Polri.
Eni menuding HRS meminta Holywings ditutup karena sudah tidak menerima setoran uang dari manajemen. "Soalnya Si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," kata Eni yang membuat cicitan pada 28 Juni 2022 pukul 11.57 WIB. Status tersebut masih ada ketika berita ini dibuat.
Setelah tangkapan layar itu viral, akun Eni pun digeruduk warganet. Ribuan cicitan menyerangnya. Setelah itu, Eni muncul dengan video permintaan maaf sembari memakai masker. "Saya ingin meminta maaf kepada Bapak Ustadz Habib Rizieq dan pengikutnya atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas ini murni kesalahan saya," kata Eni sembari menelungkupkan kedua tangannya.
Eni pun memohon agar permintaan maafnya bisa diterima HRS maupun pendukungnya. "Sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya mohon maaf dan bukakan pintu maaf," kata Eni mengiba.
Dalam berbagai cicitannya, Eni sangat aktif menyerang berbagai tokoh yang dianggap tidak sepandangan dengannya. Selain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Eni juga mengejek Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Salah satunya, ketika ia mengomentari foto editan yang diunggah Ruhut Sitompul dengan wajah Anies memakai koteka. "Sesungguhnya semua akan kembali pada karmanya," kata Eni.