Viral Pesan Ajak Bunuh HRS, Ternyata Ponsel Haji Anasom Di-hack Orang
JAKARTA -- Viral di media sosial sebuah pesan Whatsapp yang mengajak membunuh Habib Rizieq Shihab karena berstatus teroris dari nomor +62812-2540-9177. Nomor Whatsapp itu memasang foto Kiai Haji Anasom dan istrinya. Anasom adalah ketua PCNU Kota Semarang dan ketua Komisi Dakwah MUI Jawa Tengah.
Status itu juga viral di lini masa Twitter. Akun @DjoysSjp termasuk yang mengunggah tangkapan layar ajakan membunuh HRS yang baru keluar dari penjara tersebut. Karena terlanjur viral, Anasom pun perlu membuat klarifikasi.
Video klarifikasi tersebut, salah satunya diunggah akun @AevSaefudin30. Menurut dia, isi pesan provokatif kepada HRS bukan dilakukannya. Hal itu lantaran ponsel miliknya dan keluarga berbarengan diretas orang tidak dikenal.
"Saya Anasom hari ini saya juga heran dengan HP saya, anak saya istri saya, semuanya kena hack. Paling kaget memang antara lain berita itu, berita terkait dengan HRS. Dan kami sama sekali tak pernah membuat itu, karena HP kami, HP anak saya, dan hari ini istri saya," kata Anasom dalam klarifikasi didampingi Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Semarang Tezar Bayu Ariesta dikutip di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Anasom menjelaskan, ponsel miliknya saat ini sudah tidak bisa digunakan. "Saya mohon maaf saya tak melakukan, anak kami anak saya juga tidak melakukan itu, istri saya anak saya tidak melakukan, sama sekali informasi itu tidak ada dan tidak dari saya, dari hack orang meng-hack HP keluarga kami," kata Anasom.
Gara-gara ponselnya diretas orang, pada Senin (25/7/2022) siang WIB, rumahnya tiba-tiba diserbu pengemudi ojek online (ojol). Hal itu lantaran ojol berbarengan datang membawa pesanan, yang tidak dilakukannya. Dia menduga, orang yang meretas ponselnya yang memesan order fiktif.
'"Saya juga heran tadi siang ojol datang ke sini membawa COD pesanan-pesanan, sempat tadi ada beberapa orang kumpul di sini. Kami tidak merasa pesan itu. Jadi di rumah di depan pintu saya beri tahu dan tak membuat pernyataan apa-apa. Ini murni di-hack orang jahat," kata Anasom.
Istri Anasom, Alif Wahdah juga mengklarifikasi melalui akun Facebook bahwa tidak pernah membuat pesan ajakan untuk membunuh HRS. "Saya pribadi dan keluarga tidak pernah membuat pernyataan tentang HRS melalui nomor WA saya. Itu perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.