JAKARTA -- Mayjen Mohammad Fadjar mendapat promosi sebagai Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi. Saat ini, Fadjar menjabat sebagai Direktur Jenderal Poensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemenhan). Dia adalah abiturien Akademi Militer (Akmil) 1993.

Fadjar adalah salah satu dari 28 perwira tinggi (pati) TNI AD yang terkena mutasi dan promosi. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto menggeser dan mempromosikan total 38 pati TNI di lingkungan tiga matra. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

"Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 38 pati (perwira tinggi) TNI terdiri 28 pati TNI AD, tiga pati TNI AL, dan tujuh pati TNI AU," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (25/2/2024).

Fadjar menggantikan Mayjen Erwin Djatniko yang juga meraih promosi sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad). Peraih Adhi Makayasa Akmil 1992 tersebut bakal menjadi orang nomor tiga di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) menggantikan Letjen Hilman Hadi yang memasuki masa pensiun.

Fadjar yang berasal dari korps Infanteri memulai karier dari satuan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dia juga merupakan eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tidak banyak yang tahu jika Fadjar adalah adik dari Krishna Murti yang sekarang menduduki posisi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri. belum lama ini, nama Krishna disorot publik terkait kasus Jessica Kumala Wongso yang dipenjara terkait sianida. Cerita itu diangkat di Netflix dengan judul 'Ice Cold'. Baik Fadjar maupun Krishna sama-sama menyandang pangkat bintang dua di TNI AD dan Polri.