Home > Pertahanan

Dilepas Wamenhan, TNI Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar

Rombongan berangkat menggunakan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang membawa muatan logistik seberat 12,24 ton.
Wamenhan RI Marsdya Donny Ermawan Taufanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (31/3/2025). Sumber: Seputar Militer
Wamenhan RI Marsdya Donny Ermawan Taufanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (31/3/2025). Sumber: Seputar Militer

JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Marsdya Donny Ermawan Taufanto meninjau langsung kesiapan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Myanmar. Donny memimpin apel dan melepas keberangkatan personel TNI yang yang tergabung Satgas Bantuan Kemanusiaan di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (31/03/2025).

Donny menjelaskan, misi tersebut merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap masyarakat internasional yang terdampak bencana. "Saya memberikan apresiasi kepada personel yang akan berangkat melaksanakan Satgas Bantuan Kemanusiaan, ditengah cuti lebaran harus kembali untuk melaksanakan tugas negara ini," ujar mantan sekjen Kemenhan tersebut.

Satgas Bantuan Kemanusiaan Bencana Gempa Bumi dipimpin oleh Kolonel Pnb Beni Aprianto sebagai Mision Commander beserta 37 personel yang terdiri dari TNI, BNPB, Basarnas, dan Kemenko PMK. Keberangkatan Tim Aju Satgas Bantuan Kemanusiaan membawa bantuan kemanusiaan serta menjalankan misi tanggap darurat di wilayah terdampak.

Rombongan berangkat menggunakan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang membawa muatan logistik seberat 12,24 ton. Bantuan tersebut terdiri 30 tenda dan bahan makanan dari Kemenhan, logistik BNPB, dan satu unit truk Basarnas. Semua bantuan dikerahkan untuk membantu pemulihan pascagempa 7,7 magnitudo di Myanmar pada pekan lalu.

× Image